Ketua Desk Pilkada Partai Perindo Angela Tanoesoe menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa Perindo tampaknya sedang aktif dalam membangun kerjasama politik dengan berbagai partai untuk menghadapi pemilihan-pemilihan yang akan datang. Dengan membangun koalisi dengan PDI-P untuk pemilihan presiden, Perindo mengindikasikan bahwa mereka memiliki target yang besar dan strategi yang matang dalam menghadapi kompetisi politik. Selanjutnya, langkah Perindo untuk mendatangi Demokrat untuk membahas kerjasama dalam pemilihan kepala daerah juga menunjukkan bahwa mereka serius dalam mengamati peluang politik di tingkat lokal. Strategi ini juga dapat diartikan bahwa Perindo memiliki ambisi untuk memperluas jaringan politiknya dengan berbagai partai politik, sehingga dapat memiliki pengaruh yang lebih luas dalam tata kekuasaan politik di Indonesia. Dalam konteks demokrasi, kerjasama antarpartai politik merupakan hal yang lumrah dan merupakan hal yang wajar. Namun, penting bagi masyarakat untuk tetap kritis dan mengawasi bahwa kerjasama tersebut dilakukan untuk kepentingan masyarakat dan bangsa, bukan hanya untuk kepentingan politik dan golongan tertentu. Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa kerjasama politik harus dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Partai politik harus tetap menjaga integritas, independensi, dan komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi dalam setiap tindakan politik mereka, termasuk dalam melakukan koalisi dengan partai politik lain. Dengan demikian, kerjasama antara Perindo, PDI-P, dan Demokrat dalam konteks pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah perlu dipertimbangkan dengan cermat oleh masyarakat. Semua pihak harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kepentingan masyarakat dalam setiap langkah politik yang mereka ambil.