Meski jumlahnya terbanyak, persentase penduduk miskin di Sulsel lebih rendah dari Gorontalo dan Sulteng. Menanggapan tentang berita ini, kita harus melihat dari dua sisi yang berbeda. Di satu sisi, fakta bahwa penduduk miskin di Sulawesi Selatan merupakan yang terbanyak di antara provinsi lain di Sulawesi merupakan hal yang memprihatinkan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak warga Sulawesi Selatan yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit dan membutuhkan perhatian dan bantuan lebih. Namun di sisi lain, disebutkan dalam berita bahwa persentase penduduk miskin di Sulawesi Selatan sebenarnya rendah dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan oleh jumlah penduduk Sulawesi Selatan yang relatif besar, sehingga meskipun jumlah penduduk miskinnya banyak, namun persentasenya terlihat rendah. Hal ini bisa menjadi poin positif bahwa pemerintah setempat mungkin telah melakukan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang cukup efektif. Meskipun demikian, tetap saja fakta bahwa masih banyak penduduk miskin di Sulawesi Selatan harus dijadikan perhatian serius oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Diperlukan langkah-langkah konkret dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah kemiskinan ini, seperti peningkatan akses pendidikan, pelatihan kerja, serta pemberian bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat juga harus diperkuat untuk menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan. Dalam konteks ini, memprioritaskan pembangunan ekonomi lokal dan meningkatkan kesempatan kerja untuk masyarakat Sulawesi Selatan juga menjadi kuncinya. Dengan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diharapkan masalah kemiskinan dapat diatasi secara bertahap. Selain itu, perlunya program-program pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis pada kebutuhan riil masyarakat juga harus menjadi fokus utama dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Sulawesi Selatan. Secara keseluruhan, berita ini seharusnya menjadi pemantik bagi pemerintah dan semua pihak terkait untuk lebih serius dalam menangani masalah kemiskinan di Sulawesi Selatan. Diperlukan langkah-langkah konkret dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang masih hidup dalam kondisi miskin.