Seorang karyawan asal Kalimantan Barat, Astro Alfa Liecharlie, ajukan uji materi UU Pilkada soa batas usia calon kepala daerah. Dia sebut Harus... Saya merasa bahwa langkah yang diambil oleh karyawan asal Kalimantan Barat untuk menggugat UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) adalah langkah yang sangat berani dan patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin aware terhadap pentingnya regulasi yang adil dan menjamin hak-hak mereka dalam proses demokrasi, terutama terkait dengan pemilihan kepala daerah. Selain itu, kesediaan karyawan tersebut untuk maju sebagai calon wakil gubernur menunjukkan rasa tanggung jawab dan keinginan untuk memberikan kontribusi positif bagi daerahnya. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa masyarakat Kalimantan Barat tidak hanya sekedar mengkritik, namun juga memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan daerah. Gugatan ini juga sekaligus menjadi salah satu upaya untuk memperbaiki sistem demokrasi di Indonesia, dimana UU Pilkada memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan proses pemilihan kepala daerah yang adil dan demokratis. Dengan adanya pembahasan dan evaluasi terhadap UU Pilkada, diharapkan dapat memunculkan regulasi yang lebih baik dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi hak-hak masyarakat dalam pemilihan kepala daerah. Meskipun mungkin masih banyak tantangan dan hambatan yang akan dihadapi, namun langkah ini merupakan awal yang baik dalam membangun sistem demokrasi yang lebih berkualitas dan melindungi hak-hak warga negara. Semoga melalui proses pengujian di MK, keadilan dan kebenaran dapat terwujud, sehingga masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia secara keseluruhan dapat merasakan manfaat dari sistem demokrasi yang lebih baik dan berkualitas.