Menurut Presiden, semua hal terkait peretasan PDN sudah dievaluasi, termasuk tuntutan agar Menkominfo Budi Arie mundur dari jabatannya. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sebagai berikut. Pertama-tama, dalam sebuah sistem demokrasi yang sehat, penting bagi para pejabat publik untuk mendengarkan aspirasi dan kritik dari masyarakat. Jika memang terbukti bahwa kinerja seorang Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tidak memenuhi harapan atau menimbulkan kontroversi yang merugikan, maka mundur dari jabatan adalah langkah yang tepat untuk diambil. Namun, pada saat yang sama, kita juga harus ingat bahwa sebuah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja seorang pejabat publik tidak boleh hanya didasarkan pada desakan-desakan dari pihak-pihak tertentu. Evaluasi tersebut harus dilakukan secara obyektif dan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang relevan, termasuk capaian-capaian positif yang telah dicapai oleh pejabat tersebut selama menjabat. Dalam kasus ini, jika memang Presiden Jokowi sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja Menkominfo Budi Arie dan telah memutuskan bahwa keputusan mundur adalah yang terbaik, maka kita harus menghormati keputusan tersebut. Namun, jika ada kekhawatiran bahwa desakan mundur tersebut mungkin lebih disebabkan oleh pertimbangan politik daripada kinerja sebenarnya, maka perlu adanya transparansi dan akuntabilitas dalam proses evaluasi tersebut. Sebagai masyarakat, kita juga memiliki peran penting dalam mengawasi kinerja para pejabat publik dan memberikan masukan yang konstruktif bagi kemajuan negara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan berita dan melakukan diskusi yang sehat mengenai kinerja para pejabat publik agar tercipta tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, semoga keputusan Presiden Jokowi terkait dengan desakan mundur Menkominfo Budi Arie sudah berdasarkan pada evaluasi yang mendalam dan bertanggung jawab, demi terwujudnya pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi rakyat Indonesia.