Kompolnas menyebut, Afif Maulana (AM) memilih menceburkan diri ke sungai usai jatuh dari motor karena ditendang polisi. Berita yang berjudul 'Kompolnas: Afif Ditendang Polisi Saat Naik Motor, Lalu Pilih Nyebur ke Sungai' memang cukup menghebohkan. Kejadian ini menunjukkan aksi brutal yang dilakukan oleh seorang polisi terhadap seorang warga yang naik motor. Tindakan ini tentu tidak bisa diterima dan seharusnya tidak terjadi dalam kondisi apapun. Tendangan yang dilakukan oleh polisi terhadap Afif sangat tidak manusiawi dan tidak sesuai dengan kode etik yang seharusnya dimiliki oleh seorang aparat kepolisian. Menggunakan kekerasan fisik seperti tendangan saat menangani suatu kasus seharusnya dihindari, sebab kekerasan hanya akan menimbulkan masalah lebih besar dan tidak akan membawa solusi yang baik. Selain itu, tindakan Afif yang memilih untuk nyebur ke sungai sebagai pelarian dari kebrutalan polisi juga tidak bisa dibenarkan. Sebagai seorang warga negara, seharusnya ia memiliki kesadaran untuk mematuhi aturan hukum dan tidak melakukan tindakan melarikan diri. Meskipun ia mungkin merasa terancam oleh tindakan polisi, namun melarikan diri bukanlah solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah. Kejadian seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik masyarakat maupun aparat kepolisian. Masyarakat harus lebih waspada dan tidak takut untuk melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Di sisi lain, aparat kepolisian juga harus menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak boleh menggunakan kekerasan sebagai cara menegakkan hukum. Sebagai masyarakat, kita juga harus selalu mengingatkan aparat kepolisian untuk bertindak dengan bijaksana dan menghormati hak asasi manusia. Kita juga harus berani melaporkan tindakan yang melanggar hukum atau kode etik yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan berkeadilan bagi semua orang. Diharapkan kasus ini dapat diusut tuntas oleh pihak berwenang dan segala bentuk pelanggaran hukum dapat dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kejadian ini juga harus dijadikan momentum untuk melakukan perbaikan dalam sistem hukum dan penegakan hukum di Indonesia, sehingga kasus serupa tidak terulang di masa depan. Semua pihak harus saling mendukung untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.