Selama menjabat sebagai ketua KPU, Hasyim Ash'ari tercatat berulang kali mengambil keputusan dan bertindak kontroversi. Ini jejak kontroversinya Berita yang berjudul 'Seabrek Kontroversi Hasyim Ashari, Punya Hubungan dengan Wanita Emas hingga Tindakan Asusila' memang menyita perhatian publik karena mencuatnya berbagai kontroversi yang melibatkan Hasyim Ashari. Sebagai seorang figur publik dan tokoh agama, tindakan-tindakan yang dilaporkan memiliki potensi untuk merusak reputasinya di mata masyarakat. Terkait dengan hubungannya dengan wanita emas, hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan etika dan moralitas dari seorang tokoh agama yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada umatnya. Keterlibatannya dalam tindakan asusila juga menjadi perhatian serius, mengingat hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama yang dianutnya. Sebagai tokoh agama yang dihormati, Hasyim Ashari seharusnya lebih berhati-hati dalam perilakunya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan keraguan di kalangan umatnya. Sebaiknya, ia memberikan penjelasan yang jelas dan transparan terkait dengan kontroversi yang melibatkannya, serta bersedia untuk bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya. Sebagai masyarakat, kita sebaiknya juga bijak dalam menanggapi berita kontroversial seperti ini. Selayaknya kita tidak terburu-buru dalam membuat asumsi atau memberikan label negatif kepada seseorang sebelum mendapatkan informasi yang jelas dan akurat. Namun demikian, perlu diingat pula bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan oleh tokoh publik memang harus dipertanggungjawabkan secara moral dan etika, terlebih lagi apabila tindakan tersebut melanggar norma agama dan sosial yang berlaku. Dalam konteks yang lebih luas, peristiwa kontroversial ini seharusnya juga menjadi peringatan bagi semua tokoh agama dan publik untuk selalu menjaga perilaku dan integritas mereka. Karena apapun tindakan yang dilakukan oleh tokoh publik akan selalu menjadi sorotan dan bahan perbincangan di masyarakat. Akhir kata, semoga berita kontroversial ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan prilaku dan ettika dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong para tokoh agama dan publik untuk selalu menjadi contoh yang baik bagi umat dan masyarakat.