Semmy mengatakan insiden serangan ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya menjadi alasan pengunduran dirinya. Berita tentang Semuel Pangerapan, Pakar Internet yang mundur dari Dirjen Aptika Kemenkominfo karena terdampak peretasan PDNS tentu merupakan hal yang mengejutkan dan memilukan. Semuel Pangerapan dikenal sebagai seorang pakar internet yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidangnya. Keputusannya untuk mundur dari jabatannya sebagai Dirjen Aptika Kemenkominfo menunjukkan rasa tanggung jawabnya sebagai seorang pejabat negara yang harus bertanggung jawab atas kinerja dan keamanan sistem yang diawasinya. Peretasan PDNS yang dialami oleh Semuel Pangerapan tidak hanya berdampak pada dirinya secara pribadi, tetapi juga berdampak luas pada sistem informasi dan keamanan digital negara. Peretasan tersebut menjadi pembenaran atas kebutuhan akan perhatian yang lebih serius terhadap keamanan sistem informasi dan digital agar tidak rentan terhadap serangan peretas yang dapat merugikan banyak pihak. Langkah Semuel Pangerapan untuk mundur dari jabatannya juga merupakan tindakan bijak yang sejalan dengan prinsip etika dan integritas. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa beliau bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi di lingkungan kerjanya dan siap menerima konsekuensi dari tindakan peretasan yang terjadi. Hal ini merupakan contoh yang baik bagi pejabat negara lainnya untuk selalu bertindak dengan transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, peristiwa yang menimpa Semuel Pangerapan harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keamanan sistem informasi dan digital, serta melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya peretasan yang dapat merugikan banyak pihak. Semua pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan digital demi terciptanya ekosistem internet yang aman dan terpercaya.