Loading...
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengatakan, pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy’ari karena kasus asusila menjadi tamparan bagi pihaknya.
Saya merasa sangat kecewa dan prihatin dengan berita ini. Sebagai seorang pemimpin yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, tindakan asusila yang dilakukan oleh Ketua KPU merupakan sebuah bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Ini jelas menunjukkan ketidakmampuan dan ketidaklayakan orang tersebut untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.
Tindakan pemecatan tersebut sebagai suatu bentuk sanksi yang seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama para pejabat publik, bahwa integritas dan moralitas harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas negara. Hal ini juga harus dijadikan sebagai momentum untuk membersihkan tatanan birokrasi dari perilaku-perilaku yang tidak etis dan tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
Selain itu, pernyataan Mardani yang menyebut bahwa pemecatan Ketua KPU tersebut sebagai tamparan bagi Komisi II DPR menunjukkan bahwa kasus ini juga menimbulkan dampak yang luas dalam dunia politik. Diharapkan dengan adanya pemecatan ini, akan muncul kesadaran lebih baik di kalangan para pejabat negara untuk menjalankan tugasnya dengan integritas dan moralitas yang tinggi.
Sebagai masyarakat, kita juga perlu terus mengawal dan mengingatkan para pemimpin kita untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan menjaga martabat negara. Kita tidak boleh membiarkan tindakan-tindakan yang merugikan dan merusak nama baik lembaga negara terus terjadi. Semua pihak harus berperan aktif dalam membangun tata nilai yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment