Berdasarkan temuan ahli konstruksi dari Universitas Negeri Makassar ditemukan ketidaksesuai spesifikasi mutu beton antara RAB dengan di lapangan. Saya merasa prihatin dan kecewa dengan berita ini. Korupsi merupakan tindakan yang merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat yang seharusnya mendapat manfaat dari pembangunan gedung tersebut. Sangat disayangkan bahwa tindakan korupsi masih sering terjadi di Indonesia, termasuk di Makassar. Langkah Kejari Makassar dalam menetapkan 2 tersangka menunjukkan bahwa pihak berwajib serius dalam menindaklanjuti dugaan korupsi ini. Hal ini harus diapresiasi sebagai upaya memberantas korupsi di Indonesia. Semoga penegakan hukum terus berlanjut dan tidak ada yang luput dari tanggung jawab atas tindakan korupsi yang dilakukan. Kita sebagai masyarakat juga harus lebih waspada dan aktif dalam mengawasi pembangunan proyek-proyek yang menggunakan anggaran negara. Keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan anggaran pembangunan juga perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya korupsi di masa depan. Diharapkan kasus seperti ini dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak lain yang berniat untuk melakukan tindakan korupsi. Tindakan korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga mencoreng nama baik bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Semoga dengan adanya penindakan terhadap kasus korupsi ini, dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan bersama-sama demi kemajuan Indonesia yang lebih baik.