Loading...
Sebelum demo digelar, para mahasiswa ini diajari tata cara melakukan aksi demonstrasi menutup jalan, hingga cara membuat onar.
Saya merasa prihatin dan kecewa dengan kejadian demo ricuh yang terjadi di Makassar. Bahwa aksi tersebut sebenarnya merupakan latihan pengaderan yang disamaratakan sebagai protes terhadap Tapera, sebuah program tabungan pensiun yang sedang diusulkan pemerintah. Tindakan banting polisi yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam latihan tersebut patut dipertanyakan dalam hal keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Menyamaratakan latihan pengaderan sebagai aksi protes dapat menimbulkan keributan dan kekacauan yang tidak diinginkan. Sebaiknya pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan semacam ini lebih bijak dalam menyampaikan aspirasi dan memilih jalur protes yang lebih damai dan tertib.
Hal ini juga menunjukkan perlunya sosialisasi yang lebih baik terhadap program-program pemerintah agar masyarakat lebih memahami tujuan dan manfaatnya. Ketidakpahaman masyarakat terhadap program Tapera dapat membawa dampak negatif, seperti terjadinya ketegangan antara masyarakat dan aparat keamanan.
Kepentingan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. Dengan melakukan dialog dan sosialisasi yang efektif, diharapkan masyarakat lebih terbuka untuk menerima dan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah tanpa memerlukan tindakan-tindakan protes yang merugikan.
Kami semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, bahwa dalam menyuarakan pendapat atau mengkritik suatu kebijakan tidak perlu melakukan aksi yang merugikan dan melanggar hukum. Kebebasan berekspresi harus dilakukan dengan cara-cara yang sesuai aturan dan mengedepankan sikap sopan serta menjaga keutuhan dan keamanan bersama.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment