'Tantangannya agak berat di Papua. Cukup menantang,” ucap Endi. Berita yang mengungkap kesulitan yang dihadapi pra Jurit Marinir dalam operasi di Papua merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan. Kesulitan yang dialami seperti tempuh jarak 2 kilometer bisa memakan waktu hingga 3 hari memberikan gambaran yang cukup jelas tentang kondisi yang sulit di Papua. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi operasional di wilayah perbatasan Indonesia masih banyak yang perlu diperhatikan. Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan dan bertanggung jawab atas keamanan negara harus memberikan perhatian yang lebih serius terhadap kondisi prajurit TNI yang melakukan operasi di daerah terpencil seperti Papua. Selain itu, diperlukan juga peningkatan sarana dan prasarana serta pendidikan dan pelatihan bagi prajurit TNI agar dapat menjalankan tugas dengan lebih optimal dan efisien. Sulitnya akses transportasi dan infrastruktur yang minim di Papua menjadi salah satu hambatan utama dalam operasi militer. Diperlukan upaya yang lebih besar dari pemerintah untuk meningkatkan fasilitas dan aksesibilitas ke daerah-daerah terpencil seperti Papua agar operasi militer dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar prajurit seperti peralatan dan logistik juga perlu diperhatikan dengan lebih serius. Pentingnya kerjasama antara semua pihak terkait, baik pemerintah, TNI, maupun masyarakat lokal, dalam menyelesaikan permasalahan ini tidak dapat dipungkiri. Dengan adanya kerjasama yang solid dan sinergi antara semua pihak, diharapkan kesulitan yang dihadapi oleh pra jurit Marinir dalam operasi di Papua bisa teratasi dengan lebih baik. Dukungan dan peran aktif semua pihak akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas operasi militer di wilayah perbatasan. Masalah kesulitan operasional ini tidak bisa dianggap sepele, mengingat Papua merupakan wilayah yang memiliki kondisi alam dan sosial yang berbeda dengan wilayah lain di Indonesia. Oleh karena itu, perlu ada perencanaan yang matang dan langkah strategis yang lebih mendalam dari pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Dengan demikian, diharapkan operasi militer di Papua bisa berjalan dengan lebih lancar dan efisien. Kesulitan yang dihadapi oleh pra jurit Marinir dalam operasi di Papua harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait. Diperlukan langkah-langkah konkret dan program-program nyata untuk meningkatkan kualitas operasi militer di wilayah perbatasan tersebut. Dengan demikian, diharapkan kondisi keamanan dan stabilitas di Papua dapat terjaga dengan lebih baik, serta kesejahteraan prajurit TNI yang bertugas di sana dapat terjamin dengan baik.