Rumadi membenarkan bahwa Moeldoko mendapat ucapan ulang tahun oleh AHY di agenda itu. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa aksi jabat tangan dan ucapan selamat ulang tahun yang dilakukan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Moeldoko menunjukkan sikap kedewasaan dan kedamaian dalam dunia politik. Meskipun keduanya berasal dari latar belakang politik yang berbeda, namun mereka tetap bisa saling menghargai dan berinteraksi secara santun. Apresiasi yang diberikan oleh AHY kepada Moeldoko juga dapat dianggap sebagai langkah positif dalam membangun hubungan yang harmonis di antara sesama pemimpin politik. Sikap saling menghormati antar pemimpin politik merupakan contoh yang baik bagi masyarakat dalam menumbuhkan budaya toleransi dan keberagaman. Selain itu, tindakan ini juga dapat dilihat sebagai upaya memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pandangan politik. Dengan adanya saling menghargai dan bekerja sama, diharapkan dapat memperkuat stabilitas politik dan mempercepat pembangunan negara. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa tindakan ini hanya sebagai strategi politik semata, untuk memperlihatkan kedekatan dan kedamaian di depan publik. Hal ini dapat membuka ruang spekulasi dan asumsi negatif dari pihak-pihak tertentu. Terlepas dari spekulasi tersebut, saya melihat bahwa tindakan tersebut dapat dijadikan sebagai contoh bahwa dalam dunia politik, ada kalanya kita harus bisa bersikap dewasa dan mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. Semoga tindakan ini dapat diikuti oleh pemimpin politik lainnya sehingga tercipta suasana yang lebih kondusif dalam dunia politik Indonesia.