Jusuf Hamka mengaku siap jika memang ditugaskan Golkar untuk menjadi pendamping Kaesang pada Pilkada Jakarta. Menurut saya, usulan untuk menjadikan Jusuf Hamka sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta yang menggantikan Sandiaga Uno yang telah mengundurkan diri, adalah sebuah langkah yang menarik. Mengingat Jusuf Hamka adalah seorang politisi muda yang memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dan juga pernah menjadi petugas Kampanye Nasional Partai Demokrat. Dengan latar belakang politik yang dimilikinya, Jusuf Hamka dianggap memiliki potensi yang cukup sebagai wakil Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jakarta. Namun, dalam menghadapi Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka tentunya harus siap menghadapi berbagai tantangan dan menjalani proses kampanye yang penuh dengan dinamika politik. Selain itu, ia juga perlu memperkuat basis dukungan dan membangun citra yang baik di mata masyarakat Jakarta. Sebagai calon wakil gubernur, Jusuf Hamka juga diharapkan mampu menjadi sosok yang mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat dan membangun kebersamaan dalam menjadikan Jakarta sebagai tempat yang lebih baik untuk semua warganya. Menjadi wakil Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jakarta juga merupakan sebuah tantangan besar bagi Jusuf Hamka. Ia akan diuji kemampuannya untuk bekerja sama dengan Kaesang serta membangun sinergi yang kuat demi mencapai visi dan misi dalam memimpin Jakarta ke depan. Selain itu, Jusuf Hamka juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan perubahan yang diinginkan masyarakat Jakarta. Sebagai seorang politisi muda, Jusuf Hamka memiliki potensi untuk membawa perubahan positif bagi Jakarta jika diberikan kesempatan untuk menjalankan tugas sebagai wakil gubernur. Namun, tentu saja dibutuhkan dukungan dan kerjasama yang solid dari berbagai pihak agar visi dan misi yang diusungnya dapat terwujud dengan baik. Kesungguhan dan integritas Jusuf Hamka dalam menjalankan tugasnya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia pada umumnya.