Ayahanda Fuji, Haji Faisal, mengatakan pihaknya akan tetap lanjutkan proses hukum kepada eks manajer Fuji, Batara Ageng. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa langkah yang diambil oleh Faisal untuk tetap memenjarakan eks manajer Fuji jika uang sebesar Rp 1,3 miliar tidak dikembalikan merupakan tindakan yang wajar dan tepat. Sebagai pihak yang merasa dirugikan, Faisal berhak untuk menuntut haknya kembali sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika uang tersebut tidak dikembalikan, maka tindakan hukum lebih lanjut perlu diambil agar keadilan bisa ditegakkan. Selain itu, tindakan tersebut juga dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat bahwa tindakan korupsi atau penyelewengan uang tidak akan ditoleransi dan akan berhadapan dengan hukuman yang tegas. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya tindakan serupa di masa mendatang dan mendorong pihak lain untuk berpikir dua kali sebelum terlibat dalam praktik yang merugikan orang lain. Di sisi lain, penting untuk memastikan bahwa proses hukum yang berlangsung tetap berjalan secara transparan, adil, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semua pihak harus diberikan kesempatan untuk memberikan bukti dan pembelaan secara adil sehingga kebenaran dapat terungkap dengan jelas. Selain itu, pihak terkait juga perlu bekerja sama dalam proses penegakan hukum ini untuk memastikan bahwa kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan keadilan bisa ditegakkan. Semua pihak harus bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan dan tidak ada yang dikecualikan dari hukuman jika terbukti bersalah. Dengan adanya langkah tegas dari pihak berwenang, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku tindak kejahatan keuangan dan masyarakat akan semakin percaya pada sistem hukum yang berlaku. Semua pihak harus berkomitmen untuk memerangi korupsi dan menegakkan keadilan demi terciptanya lingkungan yang adil dan sejahtera bagi semua orang.