Dengan bertajuk 'Recaka Musik Lampung' di PKOR Bandar Lampung, Sabtu (13/4/2024) masyarakat Lampung bisa menjaga ekosistem musik tradisi. Saya merasa sangat mengapresiasi langkah Kemendikbud yang meminta masyarakat Lampung untuk menjaga ekosistem musik tradisi. Musik tradisional adalah bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga agar tidak punah. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat sebagai pengguna dan pelaku musik tradisional. Dengan menjaga ekosistem musik tradisi, masyarakat Lampung dapat memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan musik tradisional tersebut. Selain itu, menjaga ekosistem musik tradisi juga berarti melestarikan identitas budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Lampung. Penting bagi masyarakat Lampung untuk terus mempraktikkan, memelihara, dan mengembangkan musik tradisional mereka agar tidak hilang ditelan arus modernisasi. Dengan begitu, nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung dalam musik tradisional dapat terus diwariskan dari generasi ke generasi. Masyarakat Lampung juga dapat memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk mempromosikan dan memperkenalkan musik tradisional mereka ke masyarakat luas. Dengan demikian, musik tradisional Lampung dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia maupun dunia. Diharapkan dengan adanya komitmen dari Kemendikbud dan kesadaran masyarakat Lampung dalam menjaga ekosistem musik tradisi, musik tradisional Lampung dapat terus berkembang dan tetap hidup di tengah-tengah arus modernisasi dan globalisasi yang terus berkembang. Pemeliharaan musik tradisi bukan hanya soal melestarikan warisan budaya, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga keberagaman dan kekayaan budaya bangsa Indonesia.