'Kurikulum pendidikan dan latihan di Akmil (Akademi Militer), AAL, dan AAU jelas-jelas bertujuan untuk menghasilkan perwira profesional,' kata Chappy Saya rasa pernyataan mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang menyebutkan bahwa TNI disiapkan untuk menjadi perwira profesional adalah suatu hal yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa TNI memang sedang berupaya meningkatkan profesionalisme anggotanya dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Sebagai lembaga pertahanan negara, TNI memang seharusnya fokus pada tugas pokoknya yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara. Dengan menjadi perwira profesional, TNI diharapkan dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan lebih efektif dan efisien, serta dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Selain itu, dengan fokus pada profesionalisme, diharapkan pula bahwa anggota TNI akan lebih mengutamakan kepentingan negara ketimbang kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini tentu sangat penting mengingat posisi TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. Namun demikian, perlu diingat pula bahwa dalam menjalankan tugasnya, anggota TNI juga perlu memahami serta mematuhi prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia. Hal ini agar pengabdian TNI tidak melewati batas yang telah ditetapkan dalam konstitusi dan hukum negara. Secara keseluruhan, pernyataan mantan KSAU tersebut dapat menjadi dorongan bagi TNI untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam mengemban tugas-tugasnya demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Semoga dengan adanya fokus pada profesionalisme, TNI dapat semakin dihormati dan diandalkan dalam menjaga keutuhan negara.