Terdakwa menggunakan uang korban untuk keperluan gaya hidup, seperti membeli kosmetik dan keperluan lainnya. Tanggapan saya terhadap berita tersebut tentu sangat kecewa dan prihatin. Seorang mahasiswi yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi generasi muda justru melakukan tindakan yang tidak terpuji, yaitu menguras uang nasabah di bank tempatnya magang. Tindakan tersebut mencoreng nama baik mahasiswa, perguruan tinggi, dan dunia perbankan secara umum. Sangat disayangkan bahwa ada oknum mahasiswa yang melakukan tindakan kriminal seperti ini. Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya dia mengutamakan integritas dan etika dalam menjalani kehidupan, terlebih saat dia berada dalam tahap magang yang seharusnya menjadi kesempatan berharga untuk belajar dan mengasah kemampuan. Keputusan untuk mengeluarkan mahasiswi tersebut dari kampus adalah langkah yang tepat dan harus diambil sebagai bentuk konsekuensi atas perbuatannya. Tindakan tersebut harus menjadi pembelajaran bagi mahasiswa lainnya bahwa tindakan kriminal tidak akan pernah dibenarkan dalam segala kondisi. Perguruan tinggi perlu meningkatkan pengawasan terhadap mahasiswanya yang sedang melakukan magang di berbagai instansi atau perusahaan. Hal ini penting agar tidak terjadi kasus serupa di masa mendatang dan untuk memastikan bahwa mahasiswa benar-benar mengikuti tata cara dan etika kerja yang baik. Saya juga berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa lainnya agar selalu menjaga integritas dan moralitas dalam menjalani kehidupan kampus maupun di luar kampus. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa yang akan datang.