Intan (20) terjaring Operasi Patuh Jaya 2024 karena tidak memakai helm dan melawan arus di persimpangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saya merasa prihatin dengan berita ini karena menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan aturan lalu lintas bagi anak-anak dan orangtua sebagai contoh teladan. Tindakan Orangtua Intan yang langsung memberitahukan polisi tentang anaknya yang terjaring dalam operasi Patuh Jaya menunjukkan tanggung jawabnya sebagai orangtua yang peduli terhadap keselamatan dan kedisiplinan anaknya. Selain itu, sikap Orangtua Intan yang tidak melindungi anaknya dari tindakan yang salah juga patut diapresiasi. Dengan memberitahukan polisi secara langsung, mereka telah mengajarkan anaknya untuk bertanggung jawab atas kesalahannya dan belajar dari pengalaman tersebut. Hal ini dapat menjadi pembelajaran yang berharga bagi anak tersebut untuk tidak mengulangi kesalahan di masa depan. Selain itu, respons Orangtua Intan juga menunjukkan bahwa mereka sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas sebagai wujud keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan mengingatkan anaknya untuk patuh terhadap aturan yang berlaku, Orangtua Intan telah memberikan contoh yang baik bagi yang lain dan mengajarkan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas.