SDN Jatimulyo 4 di Kota Malang, Jatim, dipastikan tidak menerima siswa tahun ajaran 2024-25. Satu-satunya siswa yang mendaftar memutuskan pindah. Saya merasa prihatin dan sedih mendengar berita bahwa SDN Jatimulyo 4 di Kota Malang tidak memiliki murid baru untuk tahun ajaran baru. Hal ini tentu merupakan sebuah situasi yang sangat memprihatinkan bagi sekolah tersebut. Sebagai satu-satunya pendaftar yang memutuskan untuk pindah, tentu saja menjadi kabar yang sangat menyedihkan bagi pihak sekolah, guru-guru, dan masyarakat sekitar. Kondisi di mana sebuah sekolah tidak memiliki murid baru tentu menjadi sebuah peringatan bagi pihak terkait, baik dari segi kualitas pendidikan yang ditawarkan, maupun dari segi promosi dan peningkatan citra sekolah itu sendiri. Diperlukan upaya yang lebih serius untuk menarik minat calon murid dan orang tua agar memilih SDN Jatimulyo 4 sebagai tempat pendidikan yang baik dan berkualitas. Penting bagi pihak sekolah untuk mengevaluasi dan memperbaiki berbagai aspek yang mungkin menjadi penyebab rendahnya minat masyarakat terhadap sekolah tersebut. Dari segi fasilitas, kurikulum, metode pengajaran, hingga ekstrakurikuler perlu diperhatikan dan diupayakan agar dapat menarik perhatian masyarakat dan mempertahankan serta meningkatkan jumlah murid yang ada. Semoga dengan adanya peristiwa ini, pihak sekolah dapat belajar dari kesalahan dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan citra sekolah agar dapat menarik minat masyarakat terhadap pendidikan yang ditawarkan. Dukungan dari pemerintah dan seluruh pihak terkait juga diharapkan dapat membantu SDN Jatimulyo 4 dalam mengatasi tantangan ini.