Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan. Ini profil keponakan Prabowo itu. Berita mengenai profil Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan tentu menjadi perhatian publik. Hal ini menunjukkan bahwa Thomas Djiwandono memiliki kompetensi dan kapabilitas yang diakui sehingga dipercaya untuk mengemban jabatan tersebut. Sebagai kepala staf khusus Presiden Joko Widodo sebelumnya, tentu pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya telah memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugas-tugasnya. Perlu dicatat bahwa keberhasilan Thomas Djiwandono di posisi sebelumnya juga menandakan bahwa jabatannya sebagai Wakil Menteri Keuangan tidak semata-mata karena hubungan kekerabatan dengan Prabowo Subianto. Sebagai generasi muda yang berprestasi, Thomas Djiwandono diharapkan dapat membawa ide-ide segar dan kontribusi yang positif dalam pembangunan sektor keuangan dan ekonomi Indonesia. Meskipun memiliki hubungan kekeluargaan dengan Prabowo Subianto, penting untuk menilai kinerja dan kompetensi seseorang berdasarkan hasil yang telah dicapai. Kemampuan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan harus dinilai sebagaimana layaknya pejabat publik lainnya, yaitu berdasarkan keahlian, integritas, dan kinerja yang ditunjukkan selama menjabat. Kritik dan skeptisme mungkin akan muncul mengenai penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan karena hubungan kekerabatannya dengan Prabowo Subianto. Namun, penting untuk memberikan kesempatan kepada Thomas Djiwandono untuk membuktikan kemampuannya dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan sektor keuangan dan ekonomi Indonesia. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam setiap keputusan dan kebijakan yang diambil juga menjadi hal yang penting untuk ditekankan. Dengan demikian, penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk memberikan dukungan dan pengawasan yang konstruktif agar ia dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mencapai hasil yang optimal demi kemajuan Indonesia. Adanya pembenahan yang diharapkan dan terus diawasi tentunya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.