Pelantikan 3 Wamen itu juga dianggap sebagai upaya Prabowo buat mengintip peta jalan perekonomian mendatang supaya memudahkan eksekusi program. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa langkah Presiden Jokowi untuk melibatkan Prabowo dalam pemerintahannya sebagai salah satu wakil menteri ternyata membuahkan hasil dengan adanya penunjukan 3 wakil menteri baru. Hal ini merupakan bentuk nyata dari upaya untuk memperkuat koalisi dan memperluas basis dukungan politik di Indonesia. Meskipun sebagian masyarakat mengkritik langkah ini sebagai bentuk pembagian kekuasaan yang tidak seharusnya dilakukan, namun bisa juga dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat stabilitas politik di Indonesia. Dengan adanya penunjukan 3 wakil menteri baru yang dianggap merupakan orang-orang dekat Prabowo, ini dapat diartikan sebagai langkah Jokowi untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan partai politik oposisi dan memperluas basis dukungan politiknya. Hal ini juga bisa dianggap sebagai bentuk diplomasi politik yang penting untuk menjaga stabilitas politik di Indonesia di tengah berbagai tantangan yang dihadapi. Namun, tentu saja langkah ini juga memicu pro dan kontra di masyarakat. Bagi pendukung Jokowi, langkah ini bisa dianggap sebagai upaya untuk memperkuat kekuatan politiknya dan memperkuat stabilitas politik di Indonesia. Namun, bagi sebagian masyarakat yang skeptis, langkah ini bisa dianggap sebagai langkah politik yang kontroversial dan tidak sesuai dengan prinsip kekuasaan yang seharusnya menjadi mandat dari hasil pemilihan presiden. Penting untuk diingat bahwa dalam sebuah demokrasi, pembagian kekuasaan harus dilakukan secara transparan dan terbuka. Jokowi harus memastikan bahwa penunjukan 3 wakil menteri tersebut dilakukan berdasarkan kriteria kompetensi, integritas, dan loyalitas terhadap negara, bukan semata-mata berdasarkan pertimbangan politik. Kedepannya, Jokowi juga perlu menjaga keseimbangan kekuasaan antara pihak yang berkoalisi dengan pihak oposisi agar tidak menimbulkan ketidakstabilan politik di Indonesia.