Kejadian pencurian aki mobil bekas itu terjadi di sebuah gudang dari salah satu pabrik industri di wilayah Panjang, Bandar Lampung. Tentu saja saya merasa prihatin dan kecewa dengan perilaku 2 pencuri aki bekas di Bandar Lampung yang tidak bertanggung jawab. Tindakan mereka merampas barang milik orang lain merupakan tindakan yang merugikan dan tidak bisa diterima dalam masyarakat yang beradab. Saya juga merasa heran dengan ketidakdianjurkannya polisi dalam menangkap kedua pelaku yang diketahui tinggal di rumahnya sendiri. Mengapa polisi tidak segera bertindak untuk menangkap kedua pelaku dan mengembalikan barang yang sudah dicuri kepada pemiliknya? Tidak adanya tindakan yang tegas dari pihak kepolisian dapat memberikan kesan bahwa tindakan kriminal seperti ini bisa dilakukan tanpa takut akan konsekuensinya. Tindakan pencurian aki bekas ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harus tetap waspada dan saling mengingatkan satu sama lain untuk mencegah terjadinya tindakan kriminalitas di sekitar lingkungan kita. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang, dan kita semua bisa saling menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama. Kita sebagai masyarakat juga harus mendukung tindakan kepolisian dalam menangani kasus-kasus kriminal dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pelaku yang telah melakukan tindakan pencurian. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk kita tinggali bersama.