Seorang driver ojek online (ojol), Ade Dian Firmansyah (36), tertimpa material aspal saat menunggu penumpang di Medan. Saya merasa prihatin dan simpati dengan kejadian yang menimpa driver ojol di Medan yang tertimpa material aspal saat sedang menunggu penumpang. Kejadian ini menunjukkan betapa sulitnya profesi sebagai driver ojol, dimana mereka harus selalu siap menghadapi berbagai risiko dalam menjalankan pekerjaan mereka. Dalam kondisi seperti ini, sangat penting bagi pihak terkait, baik pemerintah maupun perusahaan ojol, untuk memberikan perlindungan dan keamanan yang cukup bagi para driver. Selain itu, juga perlu adanya sosialisasi dan pelatihan mengenai keselamatan kerja bagi para driver ojol agar mereka dapat lebih waspada dan mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu, penting juga bagi kita sebagai pengguna jasa ojol untuk selalu memberikan apresiasi dan memperlakukan para driver dengan baik. Mereka juga manusia yang memiliki keluarga yang harus diurus dan ditanggung kebutuhannya. Dengan memberikan dukungan dan penghargaan kepada para driver ojol, diharapkan mereka dapat merasa dihargai dan terdorong untuk tetap bekerja dengan penuh dedikasi. Kejadian ini juga seharusnya menjadi alarm bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan di jalan raya, baik sebagai pengemudi maupun pejalan kaki. Kita harus saling menghormati dan menjaga keamanan bersama untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang bisa membahayakan nyawa orang lain. Dalam kasus ini, saya berharap pihak terkait segera memberikan bantuan dan perhatian kepada driver ojol yang mengalami kecelakaan tersebut. Semoga para driver ojol di Medan dan seluruh Indonesia selalu dalam perlindungan dan diberikan keselamatan dalam menjalankan tugas mereka. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan para driver ojol.