Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung menyebut jika PLN merugi Rp10 juta atas pencuria kabel oleh pegawainya sendiri. Tentu saja saya merasa prihatin dan kecewa dengan berita tersebut. Sebagai masyarakat yang bergantung pada layanan listrik PLN, tindakan pencurian kabel oleh salah satu pegawainya tentu sangat merugikan banyak pihak. Selain merugikan PLN sebesar Rp10 juta, tindakan tersebut juga berdampak pada layanan listrik bagi masyarakat yang menjadi pelanggan PLN. Ini merupakan tindakan yang tidak etis dan merugikan banyak pihak. Sebagai pegawai PLN seharusnya menjadi contoh yang baik dalam menjalankan tugasnya. Tindakan mencuri kabel listrik merupakan tindakan kriminal yang tidak dapat diterima. Selain itu, tindakan ini juga menunjukkan kurangnya integritas dan komitmen dari pegawai tersebut terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Ini juga dapat merusak reputasi PLN sebagai perusahaan penyedia listrik terbesar di Indonesia. Kepolisian harus segera mengambil tindakan tegas terhadap pegawai PLN yang melakukan tindakan pencurian tersebut. Tindakan ini harus dijadikan contoh bagi pegawai lain agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal yang merugikan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus melakukan evaluasi internal terhadap sistem pengawasan dan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Saya berharap agar PLN dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat, pengawasan yang lebih baik, serta meningkatkan kesadaran etika dan integritas di kalangan pegawainya. Kepercayaan masyarakat terhadap PLN sebagai penyedia listrik yang handal dan bertanggung jawab harus tetap terjaga. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga integritas dan etika kerja.