Sekolah dan UKT Mahal, Hakim MK: Negara Mulai Lepas Tanggung Jawab

23 July, 2024
9


Loading...
'Coba bayangkan, ada sekarang UKT (uang kuliah tunggal) sampai Rp 50 juta. Kita bisa bayangkan, enggak?' kata Saldi Isra
Menurut saya, tanggapan Hakim Mahkamah Konstitusi terhadap sekolah dan UKT yang mahal sebagai tanda negara mulai lepas tanggung jawab mencerminkan keprihatinan yang sangat besar. Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara yang harus dijamin oleh negara. Namun, dengan biaya sekolah dan UKT yang semakin mahal, hal ini membuat akses pendidikan menjadi semakin sulit bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, peningkatan biaya sekolah dan UKT juga bisa menyebabkan kesenjangan pendidikan dan sosial semakin melebar. Masyarakat yang mampu akan lebih mudah mengakses pendidikan berkualitas sementara masyarakat yang kurang mampu akan semakin sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini tentu bertentangan dengan prinsip kesetaraan dalam pendidikan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh negara. Negara seharusnya bertanggung jawab untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi seluruh warga negaranya tanpa terkecuali. Hal ini juga sejalan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak seluruh warga negara dan kewajiban negara untuk menyelenggarakan pendidikan. Negara harus turut campur tangan dalam mengendalikan biaya sekolah dan UKT sehingga tidak membahayakan akses pendidikan masyarakat. Mungkin saja pemerintah harus mengevaluasi regulasi-regulasi terkait biaya sekolah dan UKT agar lebih sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Pemerintah pun harus aktif dalam mengawasi dan memastikan bahwa biaya pendidikan di setiap lembaga pendidikan tidak merugikan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga bisa memberikan bantuan atau beasiswa kepada masyarakat yang kurang mampu untuk menutupi biaya pendidikan mereka. Penting bagi negara untuk tidak melepaskan tanggung jawabnya terhadap pendidikan. Pendidikan adalah investasi untuk masa depan bangsa, sehingga akses pendidikan yang merata dan terjangkau harus dijamin oleh negara. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih berkualitas, berpengetahuan luas, dan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment