SMKN 4 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meluncurkan program ekstrakurikuler unik, yakni keselamatan berkendara atau safety riding bagi para siswanya. Saya merasa senang melihat upaya yang dilakukan oleh SMKN di Tasikmalaya dengan meluncurkan ekstrakurikuler unik untuk mencegah aktivitas geng motor di lingkungan sekolah. Langkah tersebut menunjukkan keseriusan sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi siswa. Selain itu, dengan adanya ekstrakurikuler unik ini, diharapkan para siswa dapat mengalihkan minat dan energi mereka ke hal yang lebih positif dan produktif. Melibatkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang menarik dan berbeda seperti ini juga dapat meningkatkan motivasi belajar dan kreativitas siswa. Dengan adanya kesempatan untuk menjalankan hobi dan minat mereka, siswa dapat merasa lebih termotivasi dan bahagia di sekolah. Selain itu, kegiatan tersebut juga dapat mengajarkan nilai-nilai positif seperti kerjasama, disiplin, dan tanggung jawab kepada siswa. Selain itu, langkah yang diambil oleh SMKN di Tasikmalaya ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencegah tumbuhnya perilaku negatif di kalangan remaja, seperti geng motor. Dengan memberikan alternatif kegiatan yang positif dan menarik, diharapkan para siswa tidak tertarik untuk terlibat dalam geng motor dan perilaku merusak lainnya. Namun, meskipun langkah ini merupakan langkah positif, perlu adanya pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kegiatan ekstrakurikuler unik ini. Hal ini dilakukan agar dapat memastikan bahwa kegiatan tersebut efektif dalam mencapai tujuan pencegahan terhadap aktivitas geng motor dan dapat terus berjalan secara berkelanjutan. Diharapkan dengan adanya ekstrakurikuler unik ini, para siswa di SMKN di Tasikmalaya dapat menemukan minat dan bakat baru yang dapat dikembangkan, serta mampu menjauhkan mereka dari perilaku negatif seperti bergabung dalam geng motor. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah lainnya dalam mencegah dan mengatasi masalah yang serupa.