Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana ke-42 Mayjen Harfendi meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024), usai olahraga pagi. Saya merasa sedih dan terkejut mendengar berita tentang meninggalnya Pangdam Udayana ke-42, Mayjen Harfendi. Beliau adalah seorang pejuang dan pemimpin yang telah mengabdikan hidupnya untuk menjaga kedaulatan dan keamanan di wilayah Indonesia Timur. Kepergiannya tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sejawat, serta masyarakat luas. Sebagai seorang panglima, Mayjen Harfendi telah memberikan contoh kepemimpinan yang kuat dan inspiratif bagi para prajurit di bawah komandonya. Beliau telah banyak berjasa dalam memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah Indonesia Timur, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang ada. Kehilangan beliau tentu akan menjadi kehilangan yang besar bagi TNI AD dan bangsa Indonesia pada umumnya. Selain sebagai seorang panglima, Mayjen Harfendi juga dikenal sebagai sosok yang peduli dan merakyat. Beliau sering turun langsung ke lapangan untuk menemui dan mendengarkan keluhan serta aspirasi masyarakat. Kepergiannya tentu akan dirasakan oleh banyak orang, terutama mereka yang pernah merasakan langsung kebaikan dan dedikasinya. Kita patut mengenang jasa-jasa dan pengabdian Mayjen Harfendi selama ini, serta melanjutkan perjuangan beliau untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan di wilayah Indonesia Timur. Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga juga TNI AD dapat segera menemukan sosok yang mampu meneruskan perjuangan dan kepemimpinan yang telah dilakukan oleh Mayjen Harfendi.