Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur, anak anggota DPR RI terdakwa pembunuhan terhadap pacarnya Saya sangat prihatin dengan putusan pengadilan yang membebaskan anak anggota DPR yang menjadi terdakwa pembunuhan terhadap pacarnya. Putusan tersebut membuat banyak orang merasa kecewa dan meragukan keadilan di Indonesia. Kasus pembunuhan adalah tindakan kriminal yang serius dan seharusnya tidak dianggap enteng. Adanya vonis bebas bagi terdakwa yang berasal dari keluarga berpengaruh menjadi sorotan publik karena menimbulkan pertanyaan mengenai keadilan di dalam sistem hukum kita. Seharusnya, proses hukum harus berjalan secara transparan dan adil tanpa pandang bulu, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau politik pelaku. Jika seseorang bersalah, ia harus menerima hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Keputusan ini juga dapat menimbulkan pemikiran bahwa hukum tidak berlaku sama untuk semua orang dan adanya privilege khusus bagi orang-orang berkuasa. Hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan menimbulkan keragu-raguan terhadap keadilan. Masyarakat perlu yakin bahwa hukum akan berlaku sama bagi siapapun tanpa terkecuali. Penting bagi pihak berwenang untuk mengevaluasi kembali kasus ini dan memastikan adanya keadilan yang sejati. Keadilan harus ditegakkan demi kepentingan umum dan sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat dari tindakan kriminal. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan sistem hukum kita dapat berjalan dengan baik tanpa adanya intervensi atau tekanan dari pihak-pihak yang berwenang.