Prabowo disambut langsung oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron di Istana Elysee Paris. Saya rasa ini adalah suatu kehormatan bagi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan Indonesia untuk dapat bertemu dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di Istana Elysee Paris. Pertemuan ini menunjukkan hubungan yang baik antara kedua negara, yang bisa membuka peluang kerja sama yang lebih luas di berbagai bidang, terutama dalam hal pertahanan dan keamanan. Dengan bertemunya Prabowo dengan Macron, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Perancis dalam hal pertukaran informasi militer, pelatihan personel, dan pengembangan teknologi militer. Hal ini tentunya akan memberikan manfaat bagi kedua negara dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan. Selain itu, pertemuan ini juga bisa menjadi ajang untuk membahas isu-isu global yang penting, seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan penanggulangan terorisme. Dengan adanya kerjasama antara Indonesia dan Perancis, diharapkan kedua negara dapat bekerja sama dalam mencari solusi untuk masalah-masalah tersebut. Namun, tentu ada juga pandangan-pandangan yang skeptis terhadap pertemuan ini, mengingat Prabowo Subianto memiliki kontroversi di masa lalunya. Namun, sebagai seorang Menteri Pertahanan yang diangkat oleh Presiden Joko Widodo, Prabowo juga merupakan bagian dari pemerintah dan harus diakui keberadaannya dalam diplomatic relations antara Indonesia dan Perancis. Secara keseluruhan, pertemuan antara Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron di Istana Elysee Paris adalah langkah yang positif dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Perancis serta membuka peluang kerjasama yang lebih baik di masa depan. Semoga pertemuan ini berbuah hasil yang baik bagi kedua negara dan membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.