PBNU Bentuk Pansus Rebut PKB, Gus Ipul: Mereka Sudah Melenceng

26 July, 2024
11


Loading...
PBNU menganggap PKB lupa akar sejarah tentang peran di balik pendirian partai politik itu. Mereka juga merasa PKB menjauhkan diri dari NU struktural.
Tindakan PBNU yang membentuk Pansus untuk merebut PKB tentu menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat, terutama dalam konteks politik di Indonesia. Meskipun sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, PBNU seharusnya menjaga netralitasnya dalam urusan politik praktis dan tidak seharusnya terlibat dalam upaya merebut partai politik. Gus Ipul sebagai salah satu tokoh PKB tampaknya merespons dengan kritik terhadap tindakan PBNU yang dinilai melenceng. Hal ini bisa dimaklumi karena seharusnya lembaga agama tidak seharusnya terlibat dalam urusan politik praktis yang berpotensi menciptakan polarisasi di antara umat. Sebagai organisasi agama, PBNU seharusnya fokus pada peran dan tugasnya untuk membimbing umat dan mengedukasi masyarakat dalam bidang agama serta moralitas, bukan terlibat dalam politik praktis yang rawan disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu. Oleh karena itu, tindakan PBNU membentuk Pansus untuk merebut PKB seharusnya dievaluasi lebih lanjut. Pada akhirnya, penting bagi lembaga agama seperti PBNU untuk tetap menjaga independensinya dan tidak terlibat dalam politik praktis yang bisa merusak citra dan otoritasnya. Sebaiknya, PBNU fokus dalam memperkuat pendidikan agama, membantu masyarakat dalam hal sosial, dan menjaga perdamaian serta kerukunan umat beragama. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak terjebak dalam politik praktis yang berpotensi merusak kemaslahatan umat dan bangsa.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment