Loading...
Viral di media sosial sebuah video rekaman yang memperlihatkan peristiwa anggota TNI memarahi penumpang ojek online (ojol).
Saya merasa bahwa tindakan anggota TNI yang mengomeli penumpang ojek online tersebut seharusnya lebih bijaksana dilakukan. Meskipun memang seharusnya ada disiplin dalam berlalu lintas, namun cara yang dipilih untuk menegur penumpang tersebut seakan tidak proporsional. Mengingat penumpang ojek online juga merupakan warga negara yang berhak atas perlakuan yang baik dan tidak patut mendapat perlakuan kasar.
Penting untuk memastikan bahwa penegakan aturan lalu lintas dilakukan dengan cara yang sopan dan proporsional. Mengomeli penumpang dengan cara yang tidak pantas justru bisa menimbulkan konflik dan ketidaknyamanan. Sebaiknya anggota TNI mengingatkan dengan cara yang lebih santun dan edukatif agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Selain itu, dalam konteks ini penting juga untuk melihat alasan di balik perilaku penumpang ojek online tersebut. Mungkin saja ada alasan tertentu mengapa mereka memilih masuk jalur Transjakarta, seperti jalan yang terlalu macet atau tidak adanya jalur khusus ojek online. Sehingga sebaiknya melakukan pendekatan yang lebih sensitif terhadap kondisi yang ada.
Para anggota TNI seharusnya menjadi contoh dalam menjaga ketertiban di jalan raya dengan sikap yang santun dan humanis. Hal ini sangat penting untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan bersama di ruang publik. Oleh karena itu, perlu ada pembinaan dan pelatihan bagi anggota TNI agar dapat menegakkan aturan dengan cara yang lebih baik dan bermartabat di tengah-tengah masyarakat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment