Perkenalkan Mangkunegara X ke Warga Solo, Gibran: Itu yang Mau "Nyalon", "Nyalon" Rambut

26 July, 2024
8


Loading...
Gibran dan Mangkunegara X blusukan bersama ke sejumlah titik di Kota Solo. Gibran pun sempat memperkenalkan Mangkunegara X kepada warga.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa pernyataan Gibran yang mengatakan "Itu yang Mau Nyalon, Nyalon Rambut" terlihat kurang pantas dan tidak menghormati calon lawan politiknya, yaitu Mangkunegara X. Pernyataan semacam ini seharusnya tidak diucapkan oleh seorang calon pemimpin yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Selain itu, pernyataan tersebut juga dapat dianggap sebagai sindiran yang kurang etis dalam dunia politik. Sebagai seorang tokoh publik, Gibran seharusnya menghindari pernyataan yang dapat menimbulkan konflik atau perpecahan di masyarakat. Sebagai seorang calon pemimpin, seharusnya Gibran lebih fokus pada visi dan misinya dalam membangun Solo menjadi lebih baik, daripada melakukan pernyataan yang tidak mendukung atmosfer demokrasi yang sehat. Selain itu, pernyataan tersebut juga dapat dianggap sebagai upaya untuk menciptakan image negatif terhadap lawan politiknya. Hal ini dapat menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat terhadap Mangkunegara X tanpa melihat kemampuan dan kualitasnya sebagai seorang pemimpin. Sebagai calon pemimpin, seharusnya kita lebih fokus pada substansi dan kualitas dari pemimpin yang akan dipilih, bukan sekadar penampilan fisik. Dalam konteks demokrasi, seharusnya setiap calon pemimpin menjaga etika dan sikap yang santun dalam bertarung dalam pemilu. Hal ini penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi dan menjaga kedamaian serta persatuan di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap agar para calon pemimpin selalu menjaga sikap dan pernyataannya agar tidak menimbulkan gesekan dan konflik di masyarakat. Dari berita ini, kita juga dapat belajar bahwa sebagai seorang calon pemimpin, kita harus bijak dalam menggunakan kata-kata dan memperhatikan dampak dari setiap pernyataan yang kita buat. Kita harus lebih fokus pada substansi program dan visi-misi yang akan kita jalankan jika terpilih sebagai pemimpin, daripada terjebak dalam politik identitas atau serangan pribadi terhadap lawan politik. Dengan demikian, diharapkan proses politik di Indonesia dapat lebih berkualitas dan beradab demi tercapainya kemajuan yang berkelanjutan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment