Pesawat yang ditumpangi Pangkoopsudnas melaksanakan beberapa manuver, termasuk simulasi pengisian bahan bakar di udara Tentu saja, berita mengenai Pangkoopsudnas yang menjajal kecanggihan jet tempur Rafale ini sangat menarik. Jet tempur Rafale merupakan salah satu jet tempur terbaik yang pernah dibuat dan dipakai oleh Angkatan Udara Prancis. Dibawanya jet tempur Rafale oleh Pangkoopsudnas untuk diuji coba dalam manuver selama 70 menit menunjukkan keseriusan dalam menggali kemampuan jangkauan dan ketangkasan jet tersebut. Dalam uji coba tersebut, Pangkoopsudnas pastinya melakukan berbagai manuver ekstrim untuk menguji ketangkasan dan performa jet tempur Rafale ini. Selain itu, uji coba ini juga memberikan kesempatan bagi Pangkoopsudnas dan TNI AU untuk mengevaluasi kemampuan pertahanan wilayah udara Indonesia dengan menggunakan jet tempur canggih tersebut. Kehadiran jet tempur Rafale tentu saja akan menjadi aset yang berharga bagi TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia. Dengan kemampuan dan kecepatan yang dimiliki oleh jet tempur Rafale, diharapkan TNI AU akan semakin kuat dalam menghadapi potensi ancaman dari udara. Selain itu, uji coba ini juga dapat menjadi ajang untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara TNI AU dengan pihak-pihak terkait dalam pengembangan pertahanan udara. Kolaborasi antara TNI AU dengan Angkatan Udara Prancis dalam mengoptimalkan kemampuan dan keunggulan jet tempur Rafale ini akan membawa manfaat yang besar bagi pertahanan udara Indonesia. Dengan adanya uji coba ini, diharapkan TNI AU dapat lebih memahami dan memanfaatkan potensi dari jet tempur Rafale untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara Indonesia. Selain itu, uji coba ini juga dapat memperkuat kerjasama antara TNI AU dengan negara lain dalam hal pertahanan udara, sehingga Indonesia dapat menjadi lebih siap menghadapi berbagai potensi ancaman dari udara.