Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Rano Karno, mengisyaratkan akan mudur dari Pilkada Banten 2024. Tanggapan saya terhadap berita yang menyebutkan bahwa Rano Karno isyaratkan mundur dari Pilkada Banten 2024 adalah sesuatu yang patut dipertimbangkan dengan hati-hati. Mengingat bahwa Rano Karno adalah figur yang cukup dikenal di dunia politik, keputusannya untuk mundur dapat memiliki dampak yang cukup signifikan dalam dinamika politik di Banten. Pergantian figur dalam kontestasi politik seperti Pilkada memiliki potensi untuk membawa perubahan besar dalam dinamika politik setempat. Dengan demikian, proses pemilihan bakal calon yang akan menggantikan Rano Karno menjadi hal yang krusial untuk dipantau dengan seksama agar tidak menimbulkan kekosongan dalam kepemimpinan di Banten. Selain itu, keputusan Rano Karno untuk mundur juga dapat menjadi pembelajaran bagi politisi lainnya tentang pentingnya integritas dan kesadaran diri dalam melanjutkan perjuangan politik. Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat, bahkan jika itu berarti mengorbankan kesempatan untuk maju dalam kontestasi politik. Dengan demikian, peristiwa ini dapat dijadikan sebagai momentum bagi calon-calon pemimpin di Banten untuk mempertimbangkan secara matang langkah-langkah yang akan diambil dalam perjuangan politik mendatang. Semoga keputusan Rano Karno ini juga dapat menjadi teladan bagi para politisi lainnya untuk mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan.