Presiden Joko Widodo bakal berkantor di Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), mulai Senin (29/7/2024) hingga beberapa hari ke depan. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif. Kehadiran Presiden Jokowi yang akan berkantor di IKN selama 3 hari menunjukkan komitmen pemerintah dalam pengembangan proyek strategis tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa Presiden Jokowi sangat aktif dalam memantau dan memastikan proyek-proyek besar seperti IKN berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Dengan berkantor di IKN selama beberapa hari, Presiden Jokowi dapat lebih dekat dengan proyek tersebut dan mendapatkan informasi langsung mengenai perkembangannya. Hal ini juga dapat menjadi motivasi bagi para pejabat terkait untuk bekerja lebih keras dan menyelesaikan proyek ini dengan cepat dan efisien. Selain itu, kehadiran Presiden Jokowi di IKN juga dapat memberikan sinyal positif kepada para investor dan pengembang proyek lainnya bahwa pemerintah serius dalam mengembangkan proyek-proyek infrastruktur. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong investasi lebih lanjut di sektor tersebut. Namun, di sisi lain, kehadiran Presiden Jokowi di IKN selama 3 hari juga harus diimbangi dengan pemantauan dan pengawasan yang ketat terhadap seluruh proses pembangunan proyek tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan transparan, efisien, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Secara keseluruhan, kehadiran Presiden Jokowi di IKN selama 3 hari adalah langkah yang positif dan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan proyek tersebut. Semoga dengan kehadiran beliau, proyek IKN dapat segera rampung dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.