Pemkot Medan mengizinkan Mall Centre Point kembali dibuka. Hal ini lantaran pihak Mall Centre Point telah membayar tunggakan pajak Rp 211 miliar. Saya merasa bahwa keputusan untuk mengizinkan Mall Centre Point buka kembali setelah membayar tunggakan pajak sebesar Rp 211 miliar adalah langkah yang tepat dan adil. Sebagai warga negara yang patuh terhadap peraturan perpajakan, penting bagi pengusaha dan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pajak mereka agar dapat berkontribusi secara adil terhadap perekonomian negara. Denda pajak yang dikenakan atas tunggakan sebesar Rp 211 miliar memberikan sinyal bahwa ketidakpatuhan terhadap kewajiban perpajakan tidak akan ditoleransi. Dengan membayar tunggakan ini, Mall Centre Point menunjukkan keseriusannya untuk mematuhi aturan perpajakan dan berkomitmen untuk menjadi anggota yang baik dalam membangun keuangan negara. Namun demikian, penting juga bagi otoritas pajak untuk memastikan bahwa pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban pajak terus dilakukan agar tidak terjadi lagi kasus tunggakan yang besar seperti ini di masa yang akan datang. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak perlu ditingkatkan agar kasus semacam ini dapat diminimalisir. Sebagai konsumen, saya berharap bahwa Mall Centre Point dapat kembali beroperasi dengan baik dan memberikan layanan terbaik kepada pengunjung. Dengan membayar tunggakan pajaknya, diharapkan Mall Centre Point dapat lebih berhati-hati dalam mengelola keuangannya agar tidak terjerat dalam masalah serupa di masa depan. Kesimpulannya, langkah Mall Centre Point untuk membayar tunggakan pajak dan diizinkan untuk kembali beroperasi adalah bentuk tanggung jawab yang patut diapresiasi. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk mematuhi kewajiban perpajakan dan mendorong kepatuhan terhadap aturan yang ada.