Polisi membongkar aktivitas pornografi yang disebarkan lewat siaran langsung atau live streaming di aplikasi HOT51. Saya merasa sangat prihatin dengan berita tentang penangkapan penyedia layanan live streaming yang memiliki 70 talent dan berhasil menghasilkan uang sebesar Rp 15,6 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis ilegal masih cukup marak di Indonesia, terutama di bidang hiburan dan teknologi. Penangkapan ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak, baik penyedia layanan maupun pengguna, untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum. Menyediakan layanan live streaming secara ilegal tidak hanya merugikan pihak yang berhak, seperti pemegang hak cipta dan perusahaan penyiaran resmi, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif bagi talent yang bekerja di platform tersebut. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka terlibat dalam kegiatan ilegal dan dapat terkena sanksi yang berat atas perbuatannya. Saya juga berharap agar penegak hukum terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku bisnis ilegal seperti ini, sehingga dapat memberikan efek jera bagi pihak lain yang berniat untuk melanggar hukum. Kita semua sebagai masyarakat juga harus lebih aware terhadap hal-hal yang melanggar hukum dan tidak tergoda dengan tawaran-tawaran yang tidak jelas asal-usulnya. Terakhir, saya mengajak semua pihak untuk selalu mendukung industri hiburan dan teknologi secara legal, dengan cara menghargai hak dan karya orang lain serta tidak menoleransi praktik-praktik ilegal. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan terpercaya bagi perkembangan industri hiburan dan teknologi di Indonesia.