Pelaku yakni anak dari pemilik rumah akan merantau dan mencari pekerjaan karena malu dengan perbuatannya tersebut. Saya merasa lega dan bersyukur karena kasus pembakaran rumah di Gunungkidul berhasil berakhir damai dan pelaku akan merantau untuk mencari pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan yang baik dan dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang baik pula. Damai adalah solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik, karena dengan damai maka semua pihak bisa merasa lega dan tidak ada dendam yang tersisa. Keputusan pelaku untuk merantau mencari pekerjaan juga merupakan langkah positif. Dengan merantau, pelaku dapat memulai kehidupan baru dan meninggalkan masa lalunya. Merantau juga memberikan peluang bagi pelaku untuk belajar hal-hal baru dan bisa memperbaiki diri. Melalui merantau, pelaku dapat belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan menghindari terlibat dalam tindakan kriminal di masa depan. Kasus ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak, bahwa konflik sebaiknya diselesaikan dengan damai dan cara yang baik. Kehidupan ini terlalu singkat untuk dibelenggu oleh dendam dan permusuhan. Dengan berdamai, semua pihak bisa melangkah maju dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin serta pikiran yang jernih. Semoga kasus seperti ini tidak terulang di masa depan, dan kita semua dapat belajar dari kejadian ini untuk menjadi manusia yang lebih baik.