Ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra (24) diduga menuliskan pesan di dinding rumah sebelum meninggal. Saya merasa sangat sedih dan terpukul setelah membaca berita tentang isi pesan yang ditulis oleh seorang ibu dan anak yang ditemukan meninggal dunia di Bandung Barat. Kejadian tersebut sungguh tragis dan menyayat hati, terutama saat mengetahui bahwa mereka meninggalkan pesan untuk Mudjoyo Tjandra. Pesan tersebut mungkin berisi permintaan maaf, harapan, atau pesan terakhir yang ingin disampaikan kepada orang yang mereka kenal. Sebagai manusia, kita seharusnya bisa lebih peduli dan saling menghargai satu sama lain. Itu merupakan pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesejahteraan mental dan sosial dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus belajar untuk lebih peka terhadap kondisi orang di sekitar kita, terutama dalam situasi-situasi sulit seperti ini. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai kehidupan, lebih menghargai setiap insan yang ada di sekitar kita. Mari kita saling mendukung dan peduli satu sama lain, karena setiap orang memiliki beban dan masalah masing-masing. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini. Saya juga berharap agar pihak yang terkait dapat melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap kebenaran di balik tragisnya peristiwa ini. Semoga mereka yang bertanggung jawab atas kejadian ini bisa mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang. Semoga kedamaian dan keadilan selalu menyertai kita semua.