Pedagang sate dan tongseng, tersebut menyatakan, memang ada salah hitung yang dilakukan anaknya. Berita yang berjudul 'Pedagang Sate yang Viral di Ungaran Sebut Harga Jual Masih Wajar, tapi Ada Kesalahan Hitung' menarik untuk diperbincangkan. Dalam hal ini, pedagang sate yang viral di Ungaran mengaku bahwa harga jual sate yang ditawarkannya masih wajar, namun ia mengakui adanya kesalahan dalam perhitungan harga. Terkait dengan pernyataan bahwa harga jual sate masih wajar, hal ini bisa dipahami karena pedagang tentu ingin mempertahankan harga jualnya agar masih terjangkau oleh pelanggannya. Namun, kedepannya sebaiknya pedagang tersebut lebih teliti dalam menghitung harga jual agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan kedua belah pihak, baik pedagang maupun pembeli. Di sisi lain, kesalahan perhitungan harga jual yang dikemukakan oleh pedagang tersebut sebaiknya menjadi pelajaran bagi para pedagang lainnya untuk lebih berhati-hati dalam melakukan perhitungan harga. Kesalahan perhitungan harga dapat berdampak pada kepercayaan konsumen, dan juga dapat menimbulkan kerugian finansial bagi pelaku usaha tersebut. Tentu saja, dalam menjalankan usaha, transparansi dalam menetapkan harga sangatlah penting. Pedagang perlu menjelaskan secara jelas kepada pelanggan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi harga jual, sehingga tidak menimbulkan kebingungan atau ketidakpuasan dari pelanggan. Keterbukaan ini dapat memperkuat hubungan antara pedagang dan pelanggan, serta mencegah adanya permasalahan yang timbul akibat ketidaktahuan konsumen. Diharapkan pedagang sate tersebut dapat belajar dari kesalahannya dan melakukan perbaikan di masa yang akan datang. Dengan demikian, ia dapat memberikan pelayanan yang lebih baik serta meningkatkan kepercayaan dari pelanggannya. Adanya pemahaman dan kesadaran yang baik dari para pelaku usaha dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan berkembang, sehingga manfaatnya juga dapat dirasakan oleh seluruh pihak yang terlibat.