Pada saat wawancara kerja disebutkan bahwa dia bakal menjadi guru sekaligus mengasuh di tempat penitipan anak tersebut. Namun, kenyataan berkata lain. Tanggapan saya terhadap berita yang berjudul "Guru: Kami Diperlukan bak Pembantu oleh Pemilik 'Daycare' di Depok" adalah bahwa kondisi guru-guru yang bekerja di sebuah daycare di Depok tampaknya sangat memprihatinkan. Guru-guru tersebut mengeluhkan bahwa mereka diperlakukan seolah-olah mereka adalah pembantu, dengan tuntutan pekerjaan yang semakin berat dan tidak sesuai dengan standar pekerjaan seorang guru. Hal ini menggambarkan perlakuan yang tidak adil terhadap para guru yang seharusnya dihargai dan diberikan perlakuan yang layak sebagai tenaga pendidik. Selain itu, tuntutan yang tidak sesuai dengan pekerjaan seorang guru juga dapat berdampak buruk terhadap kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak yang berada di daycare tersebut. Seorang guru seharusnya dapat fokus pada kegiatan mengajar dan merawat anak-anak dengan baik, namun jika mereka juga harus melakukan pekerjaan rumah tangga dan tugas-tugas lain yang seharusnya dilakukan oleh tenaga kebersihan atau pembantu, maka hal ini dapat mengganggu kualitas pendidikan yang diberikan. Perlakuan yang tidak adil terhadap para guru juga merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak-hak pekerja. Sebagai seorang pekerja, para guru seharusnya diberikan hak yang sama dengan pekerja lainnya, seperti hak untuk bekerja dalam lingkungan yang aman dan nyaman serta mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan profesi mereka. Pengusaha atau pemilik daycare seharusnya memberikan perhatian yang serius terhadap kondisi para guru dan memberikan solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Diperlukan adanya kesadaran dan kesepahaman bersama antara pemilik daycare, guru, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik dan seimbang. Pihak pemilik daycare juga seharusnya memastikan bahwa para guru diberikan perlakuan yang sesuai dengan profesi mereka dan tidak dianggap sebagai pembantu semata. Selain itu, pemerintah juga perlu turut mengawasi dan mengontrol kondisi kerja para guru agar tidak terjadi penyalahgunaan tenaga kerja dan pelanggaran hak-hak pekerja. Dengan demikian, penting bagi semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan profesional bagi para guru daycare di Depok. Perlindungan terhadap hak-hak pekerja, termasuk para guru, harus ditegakkan dengan baik agar mereka dapat bekerja dengan tenang dan fokus dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak yang mereka didik. Semoga masalah ini segera mendapatkan solusi yang tepat dan para guru dapat bekerja dengan lebih nyaman dan dihargai sesuai dengan profesi mereka.