Aniaya dan Banting 2 Balita, Meita Irianty Pemilik “Daycare” di Depok Mengaku Khilaf



Loading...
Pemilik Wensen School Indonesia, Meita Irianty, mengaku khilaf setelah menganiaya dua balita di daycare miliknya.
Tentu saja, saya sangat mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Meita Irianty terhadap dua balita di tempat penitipan anak atau daycare miliknya di Depok. Tindakan tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apapun. Anak-anak adalah makhluk yang rentan dan dalam perlindungan kita sebagai orang dewasa, kita harus melindungi mereka dengan penuh kasih sayang dan kepedulian. Menyalahkan tindakan tersebut sebagai 'khilaf' adalah tidak cukup. Sebagai pemilik daycare, Meita Irianty seharusnya memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang besar terhadap kesejahteraan dan keamanan anak-anak yang dipercayakan kepadanya. Tidak hanya itu, dia juga harus memastikan bahwa seluruh staf di daycare tersebut dilatih dengan baik dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara menangani anak-anak dengan baik dan penuh kasih sayang. Tindakan kekerasan terhadap anak-anak seharusnya tidak pernah terjadi di mana pun, apalagi di tempat yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak seperti daycare. Saya berharap kasus ini akan diambil serius oleh pihak berwenang dan tindakan hukum yang sesuai akan diambil terhadap Meita Irianty agar menjadi pembelajaran bagi semua orang bahwa kekerasan terhadap anak-anak tidak akan pernah dibenarkan. Semoga kedua balita tersebut mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang mereka butuhkan setelah mengalami trauma tersebut.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment