Nurul Hidayah, seorang pengacara di Kabupaten Pesawaran, Bandar Lampung, masih ingat saat ia membela nenek yang dituduh mencuri piring tatakan gelas. Saya sangat terharu dengan keputusan Nurul untuk membela nenek penjual kopi yang diadili karena tuduhan mencuri piring. Tindakan Nurul menunjukkan bahwa beliau memiliki empati dan kepedulian terhadap sesama serta semangat untuk melawan ketidakadilan. Menjadi penting untuk membela orang yang tidak mampu membelanya sendiri, terutama apabila mereka dituduh tanpa bukti yang kuat. Tindakan Nurul juga membawa harapan bahwa masih ada orang-orang yang peduli terhadap keadilan dan kebenaran di tengah-tengah masyarakat yang sering kali acuh terhadap nasib orang lain. Perbuatan baik Nurul dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peka terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan dan perlindungan kita. Sangat disayangkan melihat nenek penjual kopi harus mengalami perlakuan yang tidak adil hanya karena tuduhan sepele. Keberanian Nurul untuk berdiri di sisi nenek tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa tidak boleh membiarkan ketidakadilan berlangsung tanpa tindakan. Semangat Nurul dalam membela hak orang lain sepatutnya dipuji dan dijadikan teladan bagi generasi muda lainnya. Semoga kasus ini dapat memberikan pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya sikap empati dan keberanian untuk berdiri di sisi yang benar. Semoga juga keberanian Nurul dan aksi belanya dapat membantu nenek penjual kopi tersebut untuk mendapatkan keadilan yang pantas. Dengan adanya tindakan-tindakan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap sesama dan bersatu melawan segala bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita.