Ai memperhatikan tetangganya itu semakin tertutup, terlebih saat suaminya Mudjoyo Tjandra disebut pergi ke Cirebon pada 2014. Sangat mengejutkan dan tragis melihat kasus kerangka ibu dan anak di Bandung Barat yang tidak tercium bau dan sulit ditentukan waktu kematiannya. Kasus ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan dan kebingungan di masyarakat, serta menunjukkan pentingnya penegakan hukum dan investigasi yang lebih intensif dalam menangani kasus-kasus seperti ini. Hal yang paling membingungkan adalah fakta bahwa tidak ada bau busuk yang tercium meskipun kedua korban sudah meninggal cukup lama. Hal ini mengundang pertanyaan mengenai apakah ada unsur kejahatan atau tindak kriminal di balik kematian keduanya. Selain itu, sulitnya menentukan waktu kematian juga menjadi masalah serius karena dapat mempengaruhi proses penyelidikan kasus ini. Pentingnya forensik dalam menentukan penyebab kematian dan waktu kematiannya bagi kedua korban juga menjadi perhatian serius dalam penanganan kasus ini. Dengan teknologi dan metode forensik yang canggih, diharapkan dapat membantu mengungkap kebenaran di balik kasus ini dan menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian ibu dan anak tersebut. Kasus ini juga menyorot pentingnya kesadaran masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, termasuk tetangga atau lingkungan sekitar rumah, sehingga kasus seperti ini dapat terdeteksi lebih dini dan korban dapat ditolong sebelum terlambat. Selain itu, peran pemerintah dan aparat penegak hukum juga sangat penting dalam memberikan perlindungan dan keamanan bagi masyarakat, terutama dalam hal penegakan hukum dan penanggulangan kejahatan. Semoga kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan bagi kedua korban. Semoga kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan saling mengawasi serta melaporkan jika melihat hal yang mencurigakan, sehingga kasus-kasus seperti ini dapat diminimalisir di masa depan.