Ahok mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak akan berani melawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta. Tanggapan saya terhadap pernyataan Ahok mengenai KIM Plus yang tidak akan berani lawan kotak kosong di Pilkada Jakarta adalah bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa Ahok memiliki keyakinan yang tinggi terhadap kekuatan kotak kosong sebagai pilihan bagi masyarakat Jakarta. Dengan menyebutkan bahwa KIM Plus enggan untuk bersaing dengan kotak kosong, Ahok memperlihatkan bahwa dirinya yakin bahwa kotak kosong dapat menjadi alternatif yang menarik bagi pemilih yang kecewa dengan pilihan yang tersedia. Selain itu, pernyataan Ahok juga menunjukkan bahwa Kotak Kosong memang menjadi kekuatan yang signifikan dalam konteks Pilkada Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pemilih yang memiliki ketidakpuasan terhadap calon yang tersedia dan lebih memilih untuk tidak memilih sama sekali daripada memilih dari calon yang dianggap tidak memenuhi harapan. Meskipun demikian, hal ini juga menunjukkan bahwa Kotak Kosong membutuhkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi agar dapat memenangkan kepercayaan masyarakat. Sehingga penting bagi partai politik dan calon pemimpin untuk memperhatikan aspirasi masyarakat dan berusaha memenuhi harapan mereka, sehingga kotak kosong tidak menjadi pilihan utama dalam setiap Pilkada. Dengan demikian, pernyataan Ahok ini memberikan gambaran bahwa masyarakat Jakarta semakin kritis dan cerdas dalam menentukan pilihan politiknya. Mereka tidak akan setengah hati dalam memilih pemimpin yang akan memimpin kota mereka ke depan. Oleh karena itu, calon pemimpin harus berkomitmen untuk melayani dan memperjuangkan kepentingan rakyat dengan sungguh-sungguh agar dapat memenangkan kepercayaan masyarakat Jakarta.