'Mereka melakukan konvoi sambil membentangkan gambar dan tulisan-tulisan rasis,' kata Kasnasin. Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan tindakan 21 orang pesilat yang melakukan konvoi ke permukiman penduduk di Jombang. Tindakan ini tidak hanya melanggar protokol kesehatan yang sedang diterapkan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, tetapi juga dapat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di tengah masyarakat. Kegiatan konvoi seperti ini seharusnya tidak dilakukan di tengah pandemi, karena dapat mengundang kerumunan dan membahayakan keselamatan publik. Pesilat seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam hal kepatuhan terhadap aturan dan protokol kesehatan yang berlaku. Saya berharap agar para pesilat ini dapat meminta maaf kepada masyarakat dan belajar dari kesalahan mereka. Mereka seharusnya menyadari dampak dari tindakan mereka dan bersedia untuk bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Pihak yang berwenang, dalam hal ini Polres Jombang, seharusnya memberikan sanksi yang tegas kepada para pelaku agar menjadi pembelajaran bagi yang lain. Diperlukan tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Kita semua harus tetap disiplin dan bertanggung jawab dalam menerapkan protokol kesehatan demi melindungi diri sendiri dan orang lain. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa melanggar aturan tidak akan pernah membawa kebaikan bagi siapapun.