Marisa Putri, mahasiswi penabrak Renti Marningsih, wanita pengendara motor di Pekanbaru, Riau, hingga tewas, Sabtu (3/8/2024), mengaku tidak sadar. Berita tentang kecelakaan tabrak lari yang menyebabkan seorang wanita tewas karena pengaruh alkohol seperti ini sangatlah memilukan. Sang pelaku seharusnya bertanggung jawab atas perbuatannya, tidak bisa menghindari tanggung jawab dengan alasan sudah dalam pengaruh alkohol. Kecelakaan tersebut tidak hanya merugikan keluarga korban, tetapi juga menunjukkan ketidakbertanggungjawaban dari pelaku yang seharusnya lebih bijak dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Pernyataan dari Marisa Putri yang merupakan pelaku dalam kecelakaan ini, yang mengklaim bahwa dirinya dipengaruhi oleh alkohol sebagai alasan dari perbuatannya, seakan-akan membuktikan bahwa dirinya tidak mau mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab atas tindakan yang ia lakukan. Pengaruh alkohol seharusnya tidak menjadi alasan untuk melakukan tindakan kriminal seperti itu, dan sebagai individu yang dewasa, seharusnya Marisa Putri mempertimbangkan konsekuensi dari tindakannya sebelum melakukan hal tersebut. Kecelakaan seperti ini seharusnya menjadi cambuk bagi kita semua untuk lebih bijak dalam mengonsumsi minuman beralkohol dan tidak mengemudi dalam keadaan mabuk. Kita harus selalu mengedepankan keselamatan diri sendiri dan juga orang lain, serta bertanggung jawab atas perbuatan kita. Setiap individu harus memikirkan dampak dari setiap tindakan yang mereka lakukan, termasuk ketika mereka mengonsumsi minuman beralkohol. Pemerintah juga seharusnya memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku kecelakaan tabrak lari seperti ini, agar dapat menjadi pelajaran bagi mereka yang mungkin akan melakukan hal serupa. Pendidikan dan sosialisasi tentang bahaya alkohol dan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas juga seharusnya ditingkatkan, sehingga masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Dalam kasus ini, sangat penting untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan hukuman yang adil diberikan kepada pelaku untuk menghormati nyawa yang telah hilang akibat perbuatannya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan kita semua dapat belajar dari kasus ini bahwa mengonsumsi minuman beralkohol seharusnya diiringi dengan tanggung jawab dan kesadaran akan dampak yang ditimbulkan.