40 orang lolos seleksi tertulis sebagai Capim KPK periode 2024-2029. Ada sejumlah nama populer, mulai dari Johan Budi hingga Sudriman Said. Saya merasa senang melihat bahwa proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berjalan dengan baik dan transparan. Dengan lolosnya 40 calon pimpinan KPK ini, kami bisa melihat bahwa mereka telah melewati tes tertulis dengan baik dan memiliki kompetensi yang sesuai untuk memimpin institusi penting seperti KPK. Kehadiran nama-nama seperti Sudirman Said dan Johan Budi dalam daftar 40 capim KPK yang lolos merupakan hal yang menarik, mengingat keduanya merupakan figur yang terkenal dalam dunia pemberantasan korupsi. Sudirman Said dikenal sebagai sosok yang tegas dalam memerangi korupsi, sedangkan Johan Budi merupakan tokoh yang memiliki pengalaman luas di bidang hukum. Namun, saya juga merasa bahwa proses seleksi masih panjang dan masih perlu melalui tahap-tahap selanjutnya seperti uji kelayakan dan kepatutan serta uji kepatutan. Disini, saya berharap agar proses seleksi tersebut tetap berjalan dengan transparan dan objektif, sehingga calon pimpinan KPK yang terpilih nantinya benar-benar mampu membawa perubahan positif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Terlebih lagi, situasi dan kondisi politik belakangan ini sedang tidak stabil, sehingga penting untuk memilih calon pimpinan KPK yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi agar KPK bisa terus berfungsi dengan baik dalam memberantas korupsi tanpa adanya tekanan dari pihak lain. Kami sebagai masyarakat berharap agar calon pimpinan KPK yang terpilih nanti benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan tetap independen dalam mengawasi serta memberantas korupsi di Indonesia. Selain itu, penting juga bagi mereka untuk dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait demi mencapai tujuan bersama dalam memberantas korupsi. Semoga KPK kedepannya semakin kuat dan dapat memberikan dampak positif bagi penegakan hukum di Indonesia.