KPK mengungkapkan, Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat, menghentikan layanan BPJS karena melakukan kecurangan Berita yang menyebut bahwa RS Muhammadiyah Bandung melakukan kecurangan terhadap BPJS Kesehatan dan akibatnya kerja sama antara kedua pihak dihentikan oleh KPK tentu sangat mengkhawatirkan. Kecurangan dalam penagihan jasa kesehatan kepada BPJS Kesehatan merupakan tindakan yang merugikan masyarakat luas karena dana yang seharusnya digunakan untuk berobat masyarakat justru disalahgunakan. Tindakan seperti ini juga dapat merugikan pihak BPJS Kesehatan yang harus merogoh lebih dalam anggarannya untuk menutupi kerugian akibat kecurangan tersebut. Hal ini berpotensi berdampak pada kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan, karena keterbatasan anggaran yang harus dialokasikan untuk menutupi kekurangan akibat kecurangan. Tindakan curang dalam penagihan jasa kesehatan juga mencoreng reputasi lembaga kesehatan tertentu dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut. Hal ini sangat disayangkan mengingat RS Muhammadiyah Bandung seharusnya memberikan contoh sebagai institusi kesehatan yang terpercaya dan berintegritas. Kerja sama yang dihentikan oleh KPK merupakan langkah yang tepat untuk memberikan sinyal kepada lembaga kesehatan lainnya bahwa tindakan kecurangan tidak akan ditoleransi dan akan mendapat sanksi yang tegas. Hal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi lembaga kesehatan lainnya untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan layanan kesehatan dan tidak terjerumus dalam praktik-praktik yang merugikan masyarakat. Diperlukan langkah-langkah preventif yang lebih ketat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Pengawasan yang lebih ketat dari pihak terkait seperti KPK dan BPJS Kesehatan sangat diperlukan guna memastikan bahwa lembaga kesehatan beroperasi secara transparan dan jujur tanpa melakukan tindakan curang yang merugikan masyarakat. Selain itu, perlunya penindakan secara tegas terhadap pelaku kecurangan juga dapat menjadi efek jera bagi lembaga lain yang memiliki niat untuk melakukan praktik serupa.