Sejumlah warga, khususnya di Kota Bogor, menyuarakan keluhan mereka atas kenaikan harga Pertamax. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa meningkatnya harga Pertamax tentu saja akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi utama. Kenaikan harga bahan bakar akan berdampak pada tingkat inflasi secara keseluruhan, karena biaya transportasi akan naik dan berdampak pada harga barang dan jasa lainnya. Hal ini tentu akan memberikan beban tambahan bagi masyarakat yang sudah merasakan kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Selain itu, kenaikan harga Pertamax juga dapat mengurangi daya beli masyarakat, karena sebagian anggaran mereka akan dialihkan ke pengeluaran bahan bakar. Masyarakat dengan penghasilan rendah kemungkinan akan merasakan dampak ini secara lebih signifikan, sehingga dapat menimbulkan ketimpangan sosial yang semakin memperburuk kondisi ekonomi masyarakat. Pemerintah seharusnya memberikan kebijakan yang bisa meredakan dampak kenaikan harga Pertamax ini, misalnya dengan mengurangi subsidi atau mencari alternatif bahan bakar yang lebih terjangkau. Pemerintah juga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penghematan bahan bakar dan penggunaan transportasi umum sebagai solusi untuk mengurangi biaya transportasi. Pada akhirnya, kenaikan harga Pertamax merupakan masalah yang harus segera ditangani oleh pemerintah agar tidak memberikan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, serta mencari solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.